Identifikasi Serkaria Fasciolopsis buski dengan PCR untuk Konfirmasi Hospes Perantara di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Indonesia

<p>Fasciolopsiasis di Indonesia endemik terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Dasar utama pengendalian fasciolopsiasis adalah memutuskan siklus hidup cacing, untuk itu semua bentuk stadium cacing harus dikenali serta faktor penting yang mempengaruhi penularannya yaitu jenis keong yang berperan sebagai hospes perantara pertama. Untuk menentukan jenis keong hospes perantara <em>F. buski</em> perlu dikonfirmasi serkaria yang ditemukan pada keong tersebut merupakan serkaria <em>F. buski</em>. Identifikasi serkaria secara mikroskopis belum bisa memastikan serkaria pada keong di daerah endemis merupakan serkaria <em>F. buski</em> sehingga perlu digunakan metode yang lebih akurat yaitu <em>Polymerase Chain Reaction</em> (PCR). Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi serkaria <em>F. buski</em> serta mengkonfirmasi jenis keong hospes perantara pertama dari <em>F. buski</em>. Penelitian berupa studi observasional di lapangan dan laboratorium, dilaksanakan pada Maret-Desember 2014. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Sungai Papuyu dan Desa Kalumpang Dalam, uji PCR sampel serkaria dilakukan di Laboratorium Biologi Molekuler FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Pengambilan sampel mendapatkan 6 genus keong yaitu <em>Pomacea, Bellamya, Indoplanorbis, Lymnaea, Gyraulus dan Melanoides</em>, didapatkan 3 jenis serkaria yaitu : <em>Echinostome cercariae</em> pada keong<em> Lymnaea</em> dan <em>Indoplanorbis</em>, <em>Brevifurcate-pharyngeate cercariae</em> pada keong <em>Lymnaea </em>dan <em>Sulcatomicrocercous cercariae</em> pada keong <em>Bellamya</em>. Hasil PCR menujukkan sampel positif <em>F. buski</em> merupakan <em>Echinostome cercariae </em>yang terdapat pada keong <em>Lymnaea</em> dan <em>Indoplanorbis</em> sehingga dapat dikonfirmasi bahwa keong tersebut merupakan hospes perantara pertama dari <em>F. buski</em>.<strong></strong>