<p>Pengkajian yang menggambarkan moment-moment krusial dan bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia menjelang dan sesaat setelah proklamasi kemerdekaan amatlah urgen. Sudah dimaklumi bahwa terdapat dua faksi yang keduanya saling berkompetisi dalam menentukan dasar Negara Republik ini, yaitu kalangan Islam, yang berpendirian bahwa dasar Negara dari bangsa Indonesia harus Islam, dan golongan golongan nasionalis “sekuler” yang memandang bahwa Negara Republik Indonesia, harus berdasarkan atas kebangsaan, bukan Islam. Memang diakui bahwa mayoritas tim perumus yang tergabung dalam keanggotaan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah Muslim, namun pada kenyataannya mereka tidak seia sekata dalam memposisikan Islam sebagai dasar ...