KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG DIBERI METODE DRILL DENGAN RESITASI

<p>Hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Brebes tahun ajaran 2006/2007 kurang<br />optimal. Hal ini dapat diatasi apabila guru menggunakan metode mengajar yang tepat,<br />diantaranya metode drill dan metode resitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui<br />apakah ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode drill dengan<br />metode resitasi pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas XI SMA N 1 Brebes<br />tahun ajaran 2007/2008 dan untuk mengetahui hasil belajar kimia mana yang lebih baik<br />antara siswa yang diberi metode drill dengan metode resitasi. Populasi penelitian ini adalah<br />seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 1 Brebes. Pengambilan sampel dengan cluster random<br />sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai pre test kelas eksperimen<br />1 adalah 43,48 dan kelas eksperimen 2 adalah 42,19. Setelah dilakukan uji perbedaan dua<br />rata-rata diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa relatif sama.<br />Sedangkan rata-rata nilai post test kelas eksperimen 1 adalah 79,83 dan kelas eksperimen<br />2 adalah 75,57. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai dua varians yang sama.<br />Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia antara kelas yang<br />diberi metode drill dengan metode resitasi dan hasil belajar kimia dengan metode drill lebih<br />baik dari pada dengan metode resitasi.</p><p>Â </p><p><strong>Kata Kunci:</strong> metode drill, resitasi