IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS DAN PENGAMEN DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PADA DINAS SOSIAL)

2017UNIVERSITAS HASANUDDIN \ud FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK \ud DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI \ud PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA \ud \ud ABSTRAK \ud \ud Jonathan Tribuwono (E211 13 004), Implementasi Kebijakan Pembinaan \ud Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis Dan Pengamen Di Kota Makassar \ud (Studi Kasus Pada Dinas Sosial), xvi + 102 halaman + 9 Tabel + 5 Gambar + \ud 34 Pustaka (1990-2016) + Lampiran + Dibimbing oleh Prof. Dr. Sulaiman \ud Asang, M.Si. dan Dr. Hamsinah, M.Si. \ud \ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi \ud kebijakan pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen juga \ud faktor yang mempengaruhi pengimplementasian kebijakan ini. \ud Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan \ud kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan \ud wawancara, observasi, dan studi dokumen sedangkan sumber data yang \ud digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. \ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan \ud pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen yang diatur \ud dalam Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 belum mampu \ud diterapkan secara efektif karena tujuan kebijakan ini belum bisa tercapa, terbukti \ud dari data hasil patroli PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Dinas \ud Sosial bahwa tiga tahun terakhir jumlah anak jalanan, gelandangan, pengemis \ud dan pengamen justru semakin meningkat. Kedua dari segi sumberdaya manusia \ud dan finansialnya Dinas Sosial masih mengalami kekurangan sehingga \ud pelaksanaan pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen \ud ini belum maksimal. Ketiga, komunikasi dan koordinasi antara Dinas Sosial \ud dengan pihak lain yang dapat terlibat masih sangat kurang. Terbukti yang masih \ud berperan aktif untuk membantu pembinaan anak jalanan, gelandangan, \ud pengemis dan pengamen hanya YKP2N (Yayasan Kelompok Peduli \ud Penyalahgunaan Narkoba) padahal masih sangat banyak LSM yang sebetulnya \ud bisa diajak berkoordinasi supaya pembinaan anak jalanan, gelandangan, \ud pengemis dan pengamen bisa terimplementasikan dengan sebaik-baiknya. \ud \ud \ud Kata kunci: Implementasi kebijakan, peraturan daerah Kota Makassar No. 2 \ud Tahun 2008, pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan \ud pengamen, Dinas Sosial Kota Makassar