PERAN AFRICAN UNION MISSION IN SOMALIA (AMISOM) DALAM UPAYA RESOLUSI KONFLIK DI SOMALIA

2017ABSTRAKSI \ud Muh. Ardhi Resky Pratama, E 131 09 010, ???Peran African Union Mission in \ud Somalia (AMISOM) dalam Upaya Resolusi Konflik di Somalia???, dibawah \ud bimbingan Husain Abdullah, selaku pembimbing I dan Aspiannor Masrie, selaku \ud pembimbing II, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan \ud Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peranan African \ud Union Mission in Somalia (AMISOM) dalam upayanya meresolusi konflik di \ud Somalia dan menjelaskan apa saja yang menjadi hambatan AMISOM dalam \ud melaksanakan misinya di Somalia. \ud Untuk mencapai tujuan penelitian di atas, maka metode penulisan yang digunakan \ud oleh penulis adalah tipe penelitian deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data \ud yang penulis gunakan adalah telaah pustaka. Adapun untuk menganalisis data \ud penulis memakai teknik analisis kualitatif, dan untuk pembahasan masalah penulis \ud memakai teknik penulisan deduktif. \ud Konflik yang terjadi di Somalia merupakan konflik dalam struktur sosial Somalia. \ud Perang saudara yang terjadi di Somalia telah berlangsung sejak jatuhnya rezim \ud Siyad Barre pada tahun 1991. Uni Afrika menanggapi hal tersebut dengan \ud merencanakan misi perdamaian untuk mengatasi permasalahan di Somalia. \ud Melalui resolusi PSC/PR/Comm(LXIX) Januari 2007, Uni Afrika menyetujui misi \ud perdamaian di Somalia dengan nama African Union Mission in Somalia \ud (AMISOM). \ud Keterlibatan AMISOM merupakan sebuah upaya resolusi konflik yang ditawarkan \ud oleh Uni Afrika di Somalia. AMISOM berperan dalam proses pengendalian \ud konflik dan menjaga stabilitas keamanan di Mogadishu. AMISOM juga berhasil \ud menjalankan peranannya dalam melindungi pemerintahan transisi di Somalia. \ud Melalui divisi-divisi yang dimiliki AMISOM, AMISOM juga memberikan \ud kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan institusi pemerintahan yang \ud dibutuhkan oleh pemerintah transisi untuk membangun kembali pemerintahan \ud Somalia. Berbagai hambatan yang dihadapi oleh AMISOM membuat kinerja \ud AMISOM tidak maksimal dalam memanfaatkan waktu penempatannya di \ud Somalia. Masalah utama adalah masalah pendanaan yang berdampak pada \ud lambatnya pemenuhan kuota pasukan yang dimandatkan dan kurangnya logistik \ud yang diperlukan oleh AMISOM. Konflik internal dalam pemerintah transisi dan \ud konflik dengan Al-Shabaab juga menghambat AMISOM dalam mengoptimalkan \ud tugasnya di Somalia