DETEKSI POLA MUSIMAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERIODOGRAM

Metode Box-Jenkins digunakan untuk analisis deret waktu dalam domain waktu, tidak dapat menganalisis dalam domain frekuensi sehingga pola data deret waktu tidak diketahui. Analisis periodogram dapat melengkapi kekurangan dari metode Box-Jenkins. Konsep dasar dari analisis periodogram adalah menghitung periodogram dan menggambarkan garis kekuatan spektrum, sehingga pola periodisitas dapat dilihat dan digunakan untuk menentukan model analisis deret waktu. Akurasi model dilihat dari Mean Square Error (MSE) terkecil kemudian digunakan dalam peramalan. Aplikasi analisis periodogram dan metode Box-Jenkins diterapkan pada data Curah Hujan Kota Makassar pada Januari 2008-Desember 2014. Hasil analisis periodogram menunjukkan bahwa pola data musiman dengan periode 12 sehingga dalam analisis deret waktu menggunakan model SARIMA. Model SARIMA terbaik adalah SARIMA (0,1,1)(1,1,1)12 dengan MSE 5,895 dan hasil peramalan curah hujan minimum terjadi pada bulan Agustus dan curah hujan maksimum terjadi pada bulan Januari