GAMBARAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Penelitian ini dilatarbelakangi jumlah kejadian stockout sebanyak 891 merk obat (69,8%) dan jumlah\ud kejadian stagnant sebanyak 133 merk obat (10,4%). Sedangkan data laporan pengadaan obat tahun 2016,\ud terdapat 1.010 merk obat dengan jumlah kejadian stockout sebanyak 586 merk obat (58%) dan jumlah\ud kejadian stagnant sebanyak 107 merk obat (10,6%). Untuk mencegah kejadian tersebut, Rumah Sakit\ud Umum Daerah H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba telah menerapkan pengendalian persediaan\ud obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran input dan proses pengendalian persediaan obat di\ud instalasi farmasi RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian\ud kualitatif dengan pendekatan sistem. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling dan\ud diperoleh informan sebanyak 11 orang. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan\ud triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keadaan SDM dari segi kuantitas telah\ud mencukupi, tetapi kualitasnya belum mencukupi. Sumber daya keuangan dan fasilitas masih belum\ud mencukupi. Proses perencanaan dan pengadaan persediaan obat dilakukan setiap bulan. Proses\ud penyimpanan masih terkendala masalah fasilitas yang tidak memadai. Berdasarkan hasil penelitian\ud tersebut, disarankan agar dilakukan analisis kebutuhan pelatihan bagi SDM di instalasi farmasi. perlu\ud mempertimbangkan perhitungan kebutuhan persediaan obat dengan metode lain, dan perlu dilakukan\ud adanya penambahan fasilitas penyimpanan obat