KANDUNGAN ADF DAN NDF FODDER JAGUNG DARI SISTEM HIDROPONIK DENGAN INTERVAL PENYIRAMAN YANG BERBEDA

2017ABSTRAK \ud Nur Fitriani Amir (I 111 13 528). Kandungan ADF dan NDF Fodder Jagung \ud dari Sistem Hidroponik dengan Interval Penyiraman yang Berbeda. Dibawah \ud bimbingan Syahriani Syahrir dan Rinduwati. \ud \ud Penyediaan pakan seringkali menjadi masalah saat musim kemarau serta \ud ketersediaan lahan yang semakin kurang atau sempit untuk penanaman hijauan \ud ternak. Teknologi sederhana menggunakan fodder jagung hidroponik ini bisa \ud menjadi alternatif dalam penyediaan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk \ud mengetahui kandungan ADF dan NDF tanaman fodder jagung yang diberi \ud perlakuan interval penyiraman yang berbeda. Percobaan dilaksanakan berdasarkan \ud Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 x 4 (4 Perlakuan, 4 ulangan), dimana \ud perlakuan adalah P1 = Interval penyiraman 1 jam, P2 = Interval penyiraman 2 \ud jam, P3 = Interval penyiraman 3 jam, dan P4 = Interval penyiraman 4 jam. Hasil \ud penelitian ini memperlihatkan rata-rata kandungan ADF fodder jagung dari media \ud hidroponik dengan interval penyiraman yang berbeda (%) P1 = 12,02??0,22, P2 = \ud 11,98??1,45, P3 = 10,97??0,56, dan P4 = 13,27??0,64; dan rata-rata NDF fodder \ud jagung dari media hidroponik dengan interval penyiraman yang berbeda (%) P1 = \ud 38,30??0,46, P2 = 30,84??1,58, P3 = 31,99??0,53, dan P4 = 34,76??1,95. \ud Disimpulkan bahwa semakin lama interval penyiraman pada fodder jagung dapat \ud meningkatkan kandungan ADF dan NDF \ud \ud Kata Kunci : ADF, Fodder Jagung, Interval Penyiraman, Hidroponik, ND