KANDUNGAN SERAT KASAR DAN BETN FODDER JAGUNG HASIL PENANAMAN SISTEM HIDROPONIK PADA UMUR PANEN YANG BERBEDA

2017ABSTRAK \ud Fitria Ananda Ep. Ar (I 111 13 526). Kandungan Serat Kasar dan BETN\ud Fodder Jagung Hasil Penanaman Sistem Hidroponik pada Umur Panen yang\ud Berbeda. Dibawah bimbingan Syahriani Syahrir dan Rinduwati. \ud \ud \ud Kendala yang peternak alami saat ini adalah ketersediaan hijauan pakan\ud yang terbatas pada saat musim kemarau dan kurangnya lahan untuk\ud pengembangan hijauan pakan. Salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan\ud hijauan pakan adalah pengembangan fodder jagung dengan sistem tanam\ud hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu panen\ud yang dilakukan pada fodder jagung dengan sistem hidrponik sehingga\ud menghasilkan kandungan serat kasar dan BETN yang optimal untuk diberikan\ud pada ternak. Percobaan dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok\ud (RAK) 4 x 4 (4 Perlakuan, 4 ulangan), dimana perlakuan adalah P1 = Media\ud tanam hidroponik umur pemanenan7hari, P2 = Media tanam hidroponik umur\ud pemanenan9hari, P3 = Media tanam hidroponik umur pemanenan 11 hari, dan P4\ud = Media tanam hidroponikumur pemanenan13hari. Hasil penelitian ini\ud memperlihatkan rata-rata kandungan serat kasar fodder jagung dari media\ud hidroponik dengan umur pemanenan yang berbeda (%) P1 = 9,60, P2 = 11,88, P3\ud = 13,81, dan P4 = 14,82; dan rata-rata kandungan BETN fodder jagung dari media\ud hidroponik dengan umur pemanenan yang berbeda (%) P1 = 72,15, P2 = 68,90,\ud P3 = 65,22, dan P4 = 64,52. Disimpulkan bahwa semakin lama umur panen dari\ud fodder jagung dapat meningkatkan kandungan Serat Kasar dan menurunkan\ud kandungan BETN. \ud \ud Kata Kunci : BETN, Fodder Jagung, Hidroponik, Serat Kasar, Umur Pane