PRODUKSI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK FODDER JAGUNG HASIL PENANAMAN SISTEM HIDROPONIK PADA UMUR PANEN YANG BERBEDA

2017ABSTRAK \ud \ud Ummy Kalsum (I 111 13 083). Produksi Bahan Kering Dan Bahan Organik \ud Fodder Jagung Hasil Penanaman Hidroponik Pada Umur Panen Yang Berbeda \ud (Dibawah bimbingan Syahriani Syahrir sebagai Pembimbing Utama dan \ud Marhamah Nadir sebagai Pembimbing Anggota) \ud \ud Hidroponik fodder merupakan budidaya jagung dengan media air yang \ud mengandung nutrisi untuk pertumbuhan tanaman dalam masa vegetatif awal \ud perkecambahan biji jagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat \ud produksi bahan kering dan bahan organik fodder jagung dengan sistem hidroponik \ud pada umur panen yang berbeda. Analisis statistik yang digunakan adalah \ud Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 x 4 yang terdiri atas empat perlakuan dan \ud empat kelompok. Susunan perlakuan yaitu P 1 = tanaman hidroponik pemanenan \ud 7 hari, P 2 = tanaman hidroponik pemanenan 9 hari, P 3 = tanaman hidroponik \ud pemanenan 11 hari dan P 4 = tanaman hidroponik pemanenan 13 hari. Hasil \ud penelitian memperlihatkan rataan produksi bahan kering untuk perlakuan P1 = 47 \ud g, P2 = 44,5 g, P3 = 39 g dan P4 32,2 g, sedangkan produksi bahan organik \ud perlakuan P1 = 46,01 g, P2 = 43,49 g, P3 = 37,92 g, dan P4 = 31,20 g. Analisis \ud statistik memperlihatkan bahwa umur panen yang berbeda menunjukkan \ud berpengaruh nyata (P