PREVALENSI MALOKLUSI YANG DITEMUKAN PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI SEFALOMETRI DI RSGM UNHAS

Prevalensi Maloklusi yang Ditemukan pada\ud Pemeriksaan Radiografi Sefalometri\ud di RSGM Unhas\ud Eny Yolanda\ud Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS\ud ABSTRAK\ud Latar Belakang: Maloklusi merupakan suatu keaadan abnormal dentofasial yang\ud mengganggu fungsi pengunyahan, penelanan, berbicara serta keserasian wajah. Di\ud Indonesia, prevalensi maloklusi mencapai 80% serta menjadi masalah kesehatan\ud gigi dan mulut ketiga setelah karies dan penyakit periodontal. Radiografi\ud sefalometri merupakan metode standar untuk mendapatkan gambaran radiografi\ud tulang tengkorak yang bermanfaat untuk membuat rencana perawatan dan\ud memeriksa perkembangan dari pasien yang sedang menjalani perawatan\ud ortodonti. Sefalometri didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari pengukuran\ud yang bersifat kuantitatif terhadap bagian tertentu dari kepala untuk mendapat\ud informasi tentang pola kraniofasial. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini\ud adalah untuk mengetahui prevalensi maloklusi yang ditemukan pada pemeriksaan\ud radiografi sefalometri di RSGM Unhas. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat\ud observasional deskriptif dengan rancangan penelitian purposive sampling.\ud Populasi penelitian adalah semua data foto radiografi sefalometri di RSGM Unhas\ud pada Mei 2016-Mei 2017. Data yang didapatkan kemudian diolah dalam bentuk\ud tabel dan diagram. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa\ud prevalensi maloklusi berdasarkan klasifikasi maloklusi skeletal yaitu pada skeletal\ud kelas I dengan presentasi 28,6%, skeletal kelas II dengan presentasi 34,3% dan\ud skeletal kelas III dengan presentasi 37,1%. Prevalensi maloklusi berdasarkan jenis\ud kelamin yaitu pada laki-laki dengan presentasi 42,9% dan perempuan dengan\ud presentasi 57,1%. Pada laki-laki mayoritas mengalami maloklusi skeletal kelas III\ud dengan presentasi 40% sedangkan pada perempuan mayoritas mengalami\ud maloklusi kelas II dengan presentasi 40%. Sedangkan berdasarkan kelompok usia\ud yaitu pada anak-anak dengan presentasi 2,9%, remaja dengan presentasi 71,4%,\ud dewasa dengan presentasi 17,1% dan lansia dengan presentasi 8,6%.\ud Kata kunci: radiografi, analisis sefalometri, maloklus