HUBUNGAN KONDISI RUMAH DENGAN PENYAKIT ASTHMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NARANG KECAMATAN SATARMESE BARAT NTT

Asthma merupakan penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan batuk, sesak napas\ud yang berulang-ulang (mengi) hingga dapat menyebabkan kematian. Terdapat 798.685 kasus penyakit\ud asma pada anak-anak di 97 negara. Prevalensi tertinggi (>20%) umumnya ditemukan di Amerika\ud Latin, negara-negara Australasia, Eropa dan Amerika Utara serta Afrika Selatan. Penelitian ini\ud bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan kondisi rumah dengan penyakit asthma. Penelitian dan\ud analisis data dilakukan pada bulan Maret-Juni 2017. Jenis penelitian yang digunakanadalah\ud observasional dengan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan secara\ud purposive sampling dengan kriteria seluruh penderita asthma dan pasien yang tidak menderita\ud penyakit saluran pernapasan pada tahun 2016. Hasil uji chi squaremenunjukkan kepadatan penghuni\ud (p=0,800), luas ventilasi dapur (p=0,895), keberadaan debu (p=0,013), suhu ruangan (p=0,581), dan\ud kelembaban ruangan (p=0,02). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara keberadaan\ud debu dan kelembaban ruangan dengan penyakit asthma di wilayah kerja puskesmas Narang\ud Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Peneliti mengharapkan\ud tenaga kesehatan dan masyarakat dapat saling bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang sehat\ud agar derajat kesehatan dapat meningkat dari tahun ke tahunnya