STATUS HEMATOLOGIS SAPI BALI JANTAN DAN BETINA SAPIHAN YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DI KABUPATEN BARRU

2017ABSTRAK \ud ARDA RUNITA (I111 13 066) Status Hematologis Sapi Bali Jantan dan Betina \ud Sapihan yang dipelihara Secara Intensif. Dibimbing Oleh HERRY SONJAYA \ud danDJONI PRAWIRA. \ud \ud Status hematologis merupakan indikator kesehatan ternak dalam pemeliharaan \ud secara intensif sapi Bali sapihan,namun datanya sangat terbatas. Oleh karena itu, \ud penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hematologis sapi Bali sapihan \ud terhadap pemberian konsentrat dan non konsentrat (kontrol). Parameter yang \ud diukur pada penelitian ini adalah nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah sel \ud darah merah dan jumlah sel darah putih. Data dianalisa dengan menggunakan Uji-\ud test untuk membedakan sapihan jantan dan betina dan antara sapi yang diberi \ud konsentrat, konsentrat diberikan pada percobaan sebanyak 1 kg/ekor/hari. Hasil \ud penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan status hematologis antara \ud sapihan sapi Bali jantan dan betina pada sapi yang diberi konsentrat. Sapi yang \ud tidak diberi konsentrat mempunyai nilai hematokrit lebih tinggi tetapi jumlah sel \ud darah putih yang lebih rendah dibanding sapi yang diberi konsentrat. \ud \ud Kata kunci : Pemeliharaan intensif , Sapi Bali sapihan , Status hematologis