Penerapan Penjadwalan Probabilistik Menggunakan Simulasi Monte Carlo Pada Proyek Pembangunan Gedung Giant Extra Pettarani

PENERAPAN PENJADADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG GIANT EXTRA PETTARANI\ud \ud Nasruddin \ud Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin \ud Jalan Poros Malino Km 6 Bontomarannu,92172 Gowa, Sulawesi Selatan ??? Indonesia \ud E-mail : nasruddindaddy@gmail.com\ud \ud \ud ABSTRAK\ud \ud Dalam bidang manajemen proyek, simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghitung atau mengiterasi biaya dan waktu sebuah proyek dengan menggunakan nilai - nilai yang dipilih secara random dari distribusi probabilitas biaya dan waktu yang mungkin terjadi dengan tujuan untuk menghitung distribusi kemungkinan biaya dan waktu total dari sebuah proyek. Sehingga dengan adanya keragaman waktu atau durasi yang tidak menentu, penjadwalan akan memiliki indicator yang lebih dalam mengenai keuntungan dan kerugian proyek jika menggunakan metode Monte Carlo. Oleh karena itu, salah satu metode digunakan dalam proses analisis risiko untuk menentukan estimasi waktu proyek, yaitu metode simulasi Monte Carlo. Metode ini merupakan metode yang umum digunakan untuk simulasi perhitungan probabilitas membahas aspek risiko dalam manajemen proyek. Dengan meninjau latar belakang di atas, pada kasus Gedung Giant Extra Pettarani maka perlu adanya suatu penelitian untuk mencari durasi penjadwalan yang dapat diterima pada pembangunan gedung tersebut sehingga mendapat perkiraan waktu yang optimal dan lebih aman.\ud Pada penelitian ini dilakukan simulasi Monte Carlo pada durasi pekerjaan optimis, paling disukai, dan pesimis hasil interview pada pihak kontraktor, konsultan dan pekerja pada gedung Giant Extra Pettarani. Simulasi pada penilitian ini menggunakan software Oracle Crystall ball dan distribusi data yang di gunakan adalah distrubusi triangular. Durasi pekerjaan hasil simulasi Monte Carlo kemudian digunakan untuk melakukan penjadwalan ulang. Sehingga di dapatkan jadwal dan kurva S hasil simulasi Monte Carlo yang selanjutnya akan di analisis dan dibandingkan dengan jadwal durasi rencana. Perbedaan jadwal yang di analisis dan di bandingkan pada penelitian kali ini adalah pada total durasi pekerjaan dan besarnya tingkat sensitivitas masing masing item pekerjaan.\ud Hasil dari perbandingan jadwal yang di lakukan pada penelitian kali ini terdapat perbedaan penjadwalan pada total durasi pekerjaan yakni durasi rencana selama 252 hari, durasi hasil simulasi Monte Carlo selama 261 hari. Adapun item pekerjaan yang memiliki tingkat sensitivitas paling tinggi adalah pekerjaan flat slab dan pekerjaan balok dan plat lantai.\ud \ud \ud \ud Kata Kunci : Monte Carlo, durasi, tingkat sensitivitas, penjadwalan