FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 18-40 TAHUN DI RSUD SALEWANGANG MAROS

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas\ud tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang\ud diproduksi secara efektif dan ini terjadi diseluruh dunia termasuk Indonesia khususnya di\ud Kabupaten Maros. Data Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros\ud terjadi peningkatan setiap tahun 2013, 2014 dan 2015 berturut-turut 389, 469 dan 487 kasus.\ud Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian diabetes melitus pada usia dewasa muda\ud (18-40 tahun) di RSUD Salewangang Maros tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah observasional\ud analitik dengan desain case control study. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara exhaustive\ud sampling untuk kasus dan di-matching berdasarkan waktu kunjungan kasus untuk kontrol. Analisis\ud data menggunakan uji Risk Estimate (odds ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat\ud hipertensi (OR=5,50; 95%Cl=2,083-14,524), riwayat keluarga dengan diabetes melitus (OR=2,00;\ud 95%Cl=0,745-5,372), obesitas (OR=1,63; 95%Cl=0,656-4,080), jenis kelamin (OR=1,07;\ud 95%Cl=0,442-2,588), dan merokok (OR=0,71; 95%Cl=0,259-1,950). Kesimpulan penelitian ini\ud adalah hanya riwayat hipertensi yang merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian diabetes\ud melitus pada usia muda (18-40 tahun)