HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA AWAL DI PUSKESMAS TAMALANREA

Salah satu Penyakit Tidak Menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di negara\ud berkembang adalah hipertensi, karena prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat. Perubahan\ud gaya hidup yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan hipertensi yang kini\ud bukan hanya diderita oleh usia lanjut, tetapi juga usia dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk\ud mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa awal di Puskesmas\ud Tamalanrea tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analaitik dengan desain\ud penelitian crossectional study, Populasi penelitian adalah masyarakat berusia dewasa awal (26-35 tahun)\ud yang berobat/berkunjung ke Puskesmas Tamalanrea. Besar sampel adalah 138 orang yang diperoleh\ud dengan metode accidental sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan\ud uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel aktivitas fisik\ud (p=0,028), status merokok (p=0,000), konsumsi kopi (p=0,004), dan konsumsi alkohol (p=0,000) dengan\ud kejadian hipertensi. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan dengan hipertensi adalah tingkat stress\ud dengan p=0,318. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik, status merokok,\ud konsumsi kopi, dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa awal di Puskesmas\ud Tamalanrea. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan langkah preventif sejak dini guna meminimalisir gaya\ud hidup tidak sehat di lingkungan masyarakat