Gay dan Pilihan Karier

Gay merupakan salah satu bentuk orientasi seksual terhadap sesama laki-laki yang keberadaannya cukup fenomenal. Penerimaan masyarakat terhadap mereka, gay, beragam. Mulai dari yang menerima hingga yang secara eksplisit menolak. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dalam diri mereka yang berorientasi seks pada sejenis. Kondisi ini, sedikit banyak diduga akan mempengarubi proses pemilihan karier maupun adaptasi kaum gay dalam bekerja. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana faktor eksternal (penerimaan dari lingkungan ketja) dan internal (minat, bakat dan kebutuhan) berperan dalam pemilihan karier kaum gay. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif (bertujuan mengadakan penjajagan fenomena yaitu pilihan karier dan gay). Subyek penelitan adalah laki-laki homoseksual, berusia antara 25 -64 tahun dan betjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam. Hasil wawancara diolah dan dianalisis dengan organisasi data, coding dan analisis sehingga terbentuk suatu kesimpulan. Konsep tentang karier pada diri gay terbentuk dari berbagai pengalaman hidupnya. Konsep tentang karier ini memberi pengaruh bagi seorang gay dalam memilih kariernya. Dalam memilih dan menjalani karier, keseimbangan antara dorongan internal dan eksternal merupakan hal yang penting bagi mereka. Dorongan internal yang cukup menonjol dalam mempengaruhi pilihan karier kaum gay adalah kebutuhan akan rasa aman dari lingkungan. Sedangkan yang eksternal adanya tanda-tanda penerimaan atau penolakan yang ia terima. Keseimbangan antara keduanya membuat mereka merasa identitas gay nya dan kebutuhan akan karier/pekerjaan dapat berjalan bersama. lni memberikan kepuasan bagi mereka dalam berkarier