Hubungan antara Keterbukaan Diri dengan Kesejahteraan Psikologis Individu yang Menjalani Hubungan Jarak Jauh

Keterbukaan diri sangat penting peranannya dalam suatu hubungan, khususnya bagi individu yang menjalani hubungan jarak jauh agar masing-masing individu merasa nyaman dan bahagia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan kesejahteraan psikologis individu yang menjalani hubungan jarak jauh. Subjek penelitian ini adalah 40 subjek mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun. Skala yang digunakan untuk mengukur variabel kesejahteraan psikologis adalah Ryff Psychological well being scale yang diadaptasi dari Abdillah (2016). Sedangkan, alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel keterbukaan diri adalah Whelees Revised Self Disclosure Scale (RSDS) yang diadaptasi dari Ables (2013). Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara keterbukaan diri dengan kesejahteraan psikologis individu yang menjalani hubungan jarak jauh (r = 0.360 p (0.022) < 0.050). Subjek pada penelitian ini memiliki kesejahteraan psikologis yang tergolong tinggi dengan keterbukaan diri yang tergolong sedang