Peningkatan Produktivitas Kerja Dengan Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Di CV. Ulung Bojonegoro

CV. Ulung adalah perusahaan rokok yang berada di Jl. Raya Sumberrejo, Bojonegoro yang memproduksi rokok jcnis SKT (Sigarct Krctck Tangan). Rokok diproduksi secara manual (tidak menggunakan mesin). Karyawan tidak dapat memenuhi target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 2000 batang rokok per hari, karyawan rata-rata hanya mampu menghasilkan 1834 batang rokok per hari pada periode Januari 2004, 1802 batang rokok per hari pada periode Pebruari 2004, 1502 batang rokok per hari pada periode Maret 2004 dan 1548 batang rokok per hari pada periode April 2004 sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan karyawan tidak puas terhadap apa yang telah diberikan oleh perusahaan selama ini. Oleh karena itu akan diteliti tingkat kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan teori kepuasan kerja menurut Robbins, Harold E BUit dan Moh As'ad dan tingkat produktivitas kerja karyawan dengan model Kendrick Creamer. D ·ri hasil pcngulahan data dan anal isis hasil dikctahui bahwa dalam tiga pcriodc produktivitas tenaga kerja mengalami penurunan yaitu dari 7, 1 menjadi 7, dari 7 menjadi 6, 5 dan dari 6,5 menjadi 6,35 Dari pengolahan data dan analisis hasil diketahui karyawan bagian produksi merasa tidak puas pada gaji karena mereka merasa gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan output yang dihasilkan selama ini dan gaji yang mereka terima lebih kecil dari gaji karyawan di perusahaan lain yang sejenis di Bojonegoro. Karyawan tidak puas pada jaminan kesehatan yang mcrcka terima selama ini karena karyawan hanya mcndapatkan ganti separo dari biaya pengobatan jika mereka sakit. Karyawan juga tidak puas pada hubungan kerja dengan atasan dan jumiah seragam, topi, masker yang mereka terima. Perusahaan memprioritaskan perbaikan pada gaji dan jaminan kesehatan karena berdasarkan hasil pengolahan data mempunyai mean skor yang te1endah yaitu l ,66 dan I, 75 dan berdasarkan hasil cross Jubantara profil karyawan dengan variabel kepuasan kerja karyawan banyak yang tidak puas pada kedua variabel tersebut dibanding dengan variabel kepuasan kerja yang lain. Karyawan bagian produksi puas akan kenyamanan dalam bekcrja, hubungan kerja dengan sesama karyawan, pemberian tunjangan hari raya, kebersihan. penerangan dan suhu tempat kerja. ..