HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN ENZIM TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT NON-DIABETIK

Latar belakang: Infark miokard akut adalah penyebab kematian kedua di dunia. Diagnosis IMA dapat ditegakkan melalui pemeriksaan EKG dan/atau enzim Troponin I dimana tidak semua fasilitas kesehatan memilikinya. Kadar GDS dicurigai memiliki hubungan dengan kadar enzim Troponin I, sehingga pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dapat menjadi acuan diagnostik dan prognostik pasien IMA yang terjangkau masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah sewaktu dengan kadar enzim Troponin I pada pasien infark miokard akut non-diabetik di RSUP Dr Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan data sekunder hasil rekam medik. Sampel sebanyak 51 pasien infark miokard akut yang memenuhi kriteria tertentu. Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: Berdasarkan rekam medis, pasien infark miokard akut non-diabetik yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 41 (78,8%) dan perempuan sebanyak 10(21,2%). Rata-rata kadar gula darah sewaktu adalah 135,88 mg/dl dan rata-rata kadar enzim Troponin I adalah 5,89 μg/l. Pasien dengan diagnosis NSTEMI sebanyak 22 dan STEMI sebanyak 29. Pada uji Pearson kadar gula darah sewaktu memiliki korelasi positif lemah (r = 0,224) yang tidak bermakna (p = 0,057) dengan kadar enzim Troponin I pada pasien infark miokard akut non-diabetik.. Kesimpulan: Kadar gula darah sewaktu memiliki korelasi lemah yang tidak bermakna dengan kadar enzim Troponin I pada pasien infark miokard akut nondiabetik. Kata kunci: Gula darah sewaktu, enzim Troponin I, infark miokard aku