Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi akad sewa website Kitabisa.com untuk penghimpunan donasi online

Skripsi ini adalah hasil penelitian yang akan menjawab pertanyaan, pertama bagaimana analisis hukum Islam terhadap sewa website untuk donasi online, dan kedua sewa fasilitas yang tidak dibatasi masa waktunya. Penelitian ini dihimpun melalui dokumentasi dan wawancara dengan metode analisis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data di lapangan tentang sewa website dan dianalisis dengan menggunakan teori ijarah. Data hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, sewa website di Kitabisa merupakan akad sewa-menyewa antara pemilik kampanye dan pihak Kitabisa dengan biaya sebesar 5% yang akan dipotong dari donasi yang diperoleh. Biaya jasa dibebankan kepada donatur bukan kepada pemilik kampanye, apabila selama promosi tidak mendapatkan hasil maka tidak dipotong biaya; kedua pembayaran biaya jasa fasilitas dalam donasi online diperbolehkan dalam Islam dan termasuk dalam akad ijarah. Saran dari penulis: pertama, kepada pihak Kitabisa hendaknya memperjelas akad perjanjian dan memberikan informasi yang jelas mengenai jasa donasi kepada pengguna fasilitas donasi online; kedua, kepada pengguna fasilitas donasi hendaknya selalu memperhatikan prinsip-prinsip dalam syariat Islam dan amanah dalam menggunakan dana donasi sesuai perjanjian