Makam Gus Dur dalam perspektif agama-agama : studi tentang ziarah makam Gus Dur di desa cukir kecamatan diwek kabupaten Jombang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang sosok K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di mata peziarah makam Gus Dur, juga siapa saja masyarakat yang berziarah ke makam Gus Dur, dan apa motif masyarakat berziarah ke makam Gus Dur. Secara metodelogi, penelitian ini menggunakan prosedur penelitian deskriptif-kualitatif, dan menggunakan teknik pengumpulan data tiga strategi yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk strategi wawancara kepada pengunjung yang berziarah di komplek pemakaman Gus Dur dan orang-orang yang mengagumi pemikiran dan tindakan Gus Dur. Untuk strategi observasi melakukan pengamatan terhadap situasi dan kondisi kegiatan yang berada di makam Gus Dur. Untuk Strategi dokumentasi peneliti memanfaatkan sumber data menggunakan kamere, video, dan recorder. Untuk pengambilan dokumen dilaksanakan saat melakukan observasi. Adapun hasil penelitian ini antara lain: Sosok Gus Dur di mata masyarakat adalah tokoh pluralis, yang kerap membela orang-prang kecil dan kaum minoritas. Dalam perjuangan dan pengorbanan yang Gus Dur sumbangkan untuk masyarakat Indonesia dalam menegakkan keadilan tanpa memandang RAS, Suku dan Agama. Sampai detik ini Gus Dur telah menjadi rujukan dasar masyarakat luar untuk menjalin harmonisasi antar umat beragama. Sehinnga banyak orang yang kagum dengan sosok Gus Dur, disaat Gus Dur wafat banyak masyarakat yang merasa kehilangan. Tidak heran setiap harinya ribuan pengunjung berziarah ke makam Gus Dur. Uniknya tidak hanya dari kalangan muslim saja, banyak dari kalangan non-Muslim yang berziarah ke makam Gus Dur. Tujuan masyarakat berziarah ke makam Gus Dur antara lain dari agar ingat akan kematian. Selain itu ada pengunjung yang ingin mendapatkan berkah, barokah dari Gus Dur dan ingin mencontoh perilaku Gus Dur yang baik