Sumbangan organisasi Islam dalam pertumbuhan nasionalisme di Indonesia pada awal abad XX M

Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah adakah kaitannya organisasi-organisasi Islam yang ada dengan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia. Apa peranan organisasi-organisasi Islam dalam pertumbuhan nasionalisme Indonesia. Sebagai perwujudan gerakan organisasi-organisasi Islam dalam keikutsertaan dalam pertumbuhan nasionalisme di Indonesia seberapa jauh impek yang dimainkan. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk ikut serta menggugah dan menyadarkan bangsa Indonesia dari kegelapan dan kelalaiannya selama ini, bahwa akibat dari kurangnya pengajran sejarah yang tujuannya berpusat pada Indonesia khususnya, menyebabkan jumlah orang-orang Indonesia yang menaruh perhatian kepada sejarah negerinya sendiri sangat sedikit. Ikut serta memberi saham dalam melialiser program-program bangsa Indonesia untuk menggalih dari peninggalan sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa pertumbuhan nasionalisme Indonesia pada awal abad XX masehi dalam rangka mendapatkan hak kemerdekaan dari cengkraman colonial belanda, sebagai warisan yang sangat bernilai bagi generasi muda untuk membina masa depan yang lebih baik dan gemilang. Pembahasan skripsi ini menggunakan metode study kepustakaan yang pada akhirnaya dapat menyimpulkan bahwa nasionalisme di Indonesia adalah kesadaran dan keinginan rakyat Indonesia untu hidup bersama sebagai satu golongan, satu bangsa dengan diikat perasaan cinta diantara penduduk Indonesia untuk hidup bersama untuk menjadi satu bangsa. Dengan ditandai semangat patriotism, cinta pada tanah air sehingga tumbuh semangat persatuan dan kesatuan serta solidaritas sosial yang kokoh dan kuat untuk kepentingan bersama berdasarkan perasaan senasib dan sebangsa yang setiap individunya memiliki karakter kerjasama, atas pola merasa berfikir, pola bertindak yang sama, loyalitas seseorang adalah untuk kepentingan bersama. Organisasi Islam sebagai gerakan nasional di Indonesia agama Islam dijadikan azas gerakannya yakni dibidang pendidikan, sosial ekonomi, dan politik sepanjang tidak bertentangan dengan Islam dengan pengertian segala sesuatunya ditinjau dan disesuaikan menurut nilai dan standart moral Islam . Ternayata dengan dasar Islam mendapat sambutan luas dan positif dari rakyat yang mayoritas beragama Islam dan menerimanya sebagai wadah pemersatu barisan kaum muslimin guna menghadapi kaum kolonial, dengan megambil bentuk dan sifat yang sama yaitu membela dan mempertahankan Islam dari ancaman dan rongrongan dari luar dan mengajarkan umat Islam bersatu guna melawan penjajah belanda