Analisis faktor stres kerja pada karyawan outsourcing Kopkar Citra Bekisar di PT. Telkom Surabaya

faktor apa yang mempengaruhi stres kerja pada karyawan outsourcing. Metodologi penelitian kuantitatif ini menggunakan Sampel Bertujuan atau Purposive Sample, penelitian ini lebih memfokuskan pada posisi tertentu yang diambil sample penelitian, karena posisi tersebut yang paling mendominasi dari ciri-ciri, sifat-sifat dan karakteristik yang di akibatkan dari gejala stres kerja. Pengambilan sample dibagikan kepada 20% dari 193 populasi, yaitu sebanyak 39 karyawan outsourcing di Kopkar Citra Bekisar di PT. TELKOM Surabaya. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien berturut-turut dari komponen matrik (0.934, 0.779, 0.897, 0.533, 0.751, 0.909, 0.881, 0.543,0.735, 0.792, 0.868,0.637) > 0.50, hal itu menunjukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi stres kerja adalah faktor konflik kerja, musibah kematian dan keadaan globalisasi. Setelah melakukan rotasi faktor ternyata faktor-faktor tersebut bisa digolongkan menjadi tiga faktor. Oleh karena itu, kemudian peneliti melakukan penamaan (naming) dengan meilhat dari hasil komponen matrik, maka penulis megidentifikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja karyawan Outsourcing Kopkar Citra Bekisar di PT. TELKOM Surabaya adalah faktor kenyamanan yang meliputi (konflik kerja, musibah kematian, kondisi fisik, tekanan waktu, kemenduan peran, dan beban kerja) dengan persentase 58.25% dan faktor lingkungan yang meliputi (keadaan globalisasi, keadaan perusahaan, keadaan teknologi, keadaan ekonomi, frustasi dan kondisi politik) sebesar 12.13% jumlah varians tersebut kurang dari 100%, menunjukkan masih terdapat faktor lain sebesar 29.70% yang belum terungkap