Pengaruh latihan mental imagery terhadap peningkatan self efficacy atlet wushu

Sciring dcngan pcsatnya perkcmbangan wushu modern di Indonesia, atlet wushu menghadapi tuntutan untuk dapat berkembang, baik secara mental maupun fisik gun a mencapai prestasi puncak (peak perjimnance). Salah satu faktor yang berpengaruh dalam upaya pencapaian prestasi seorang alb adalah self efficacy. Dengan self efficacy yang tinggi akan berpengaruh terhadap sikap seseorang untuk dapat melakukan performance-nya. Tidak semua atlet pemah mencapai sukses dan tidak semua atlet mengikuti kejuaraan untuk mengulang suksesnya, bahkan sebagian besar atlet mungkin baru pertama kali mengikuti suatu kejuaraan dan berpeluang untuk sukses menjadi juara, sehingga untuk membantu mengatasi hal ini dapat dikembangkan kemampuan imagery. Subjek penelitian ini adalah atlet dari Sasana wushu Yasanis yang berjumlah I 0 orang. Desain eksperimen yang digunakan adalah matching groups pretest -posttest design. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur pengambilan data. Teknik analisis datanya menggunakan U-Mann Whitney dan Wilcoxon. Dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa meski ada perbedaan self efficacy yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0,028, p0,05) Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah latihan menial imagery yang diberikan temyata kurang efektif untuk meningkatkan selfefficacy. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah lebih diteliti manfaat Iatihan mental imagery serta pengaruhnya terhadap variabel-variabel lain. Disamping itu juga lebih dipersiapkan pemberian program persiapan yang diberikan sebelum latihan mental imagery itu sendiri dilaksanakan dan mempersiapkan antisipasi apabila timbul kesulitan-kesulitan di tengah jalannya pelatihan