Perancangan Ruang Kursus yang Ergonomis di Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan Gajah Mada Krian

Ruang kursus adalah salah satu fasilitas belajar dan mengajar yang penting bagi peserta kursus dan pengajar. Sebagai fasilitas belajar yang penting, ruang kursus dan kursi yang digunakan di LPK Gajah Mada saat ini • masih terasa kurang ergonomis. Oleh karena itu perlu ditemukan solusi untuk meminimalisasi ketidakergonomisan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan ruang kursus LPK Gajah Mada saat ini. Perancangan ruang kursus dilakukan dengan mengaplikasikan kansei engineering untuk mengetahui keinginan responden, teori ergoriomi, antropometri, dan konsep QFD. Dengan menggunakan teori ini diharapkan perbaikan yang dilakukan sesuai dengan pengguna ruang kursus serta meningkatkan nilai ergonomis. Kursi yang digunakan saat ini tempat untuk menulisnya kurang lebar, dudukan dan sandaran punggung keras, tidak ada tempat untuk meletakkan buku. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada kursi yang ada saat ini, antara lain perbaikan pada tempat untuk menulis, dan tempat untuk menulis tidak hanya bisa digunakan untuk menulis tetapi juga bisa digunakan untuk membaca. Perbaikan pada dudukan dan sandaran punggung, sehingga peserta dapat duduk dan bersandar dengan nyaman. Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada penerangan yang digunakan pada ruang kursus, sehingga memenuhi syarat penerangan yang sesuai dengan kegiatan kursus. Perbaikan pada letak kursi peserta kursus yang paling depan, sehingga jarak papan tulis (whiteboard) tidak terlalu dekat dengan peserta kursus