LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang bersifat aplikatif serta kegiatan yang mengupayakan keterampilan kependidikan yang didapatkan dari bangku perkuliahan yang selanjutnya digunakan mahasiswa untuk dikembangkan di sekolah. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dimana dalam hal ini adalah sekolah merupakan salah satu peluang mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di perguruan tinggi dimana harapanya adalah kegiatan PPL dapat menunjang proses belajar mengajar, membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar dan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, maupun pengembangan media. Pengabdian di sekolah bagi mahasiswa yaitu dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di bangku perkuliahan. Dari kegiatan PPL yang dilaksanakan, mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang bersifat empirik serta faktual terkait hal-hal yang terjadi di lapangan. Kegiatan PPL yang dilakukan di SMP Negeri 1 Salam berlokasi pada Jalan Raya Gulon, Salam, Kabupaten Magelang . PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh Mahasiswa UNY. Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktek mengajar, dan analisis hasil. Beberapa persiapan PPL yang dilakukan antara lain kegiatan konsultasi dengan guru pembimbing mengenai kondisi dan potensi siswa, fasilitas pendukung dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan juga faktor penghambat yang sering ditemui ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung dan melakukan pengamatan secara langsung. Dalam hal ini sebelum melakukan PPL, mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di SMP Negeri 1 Salam. Praktik mengajar dilaksanakan pada 15 Juli 2016 hingga 15 September 2016. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali pertemuan, sedangkan kelas yang diajar sebanyak 4 kelas, yaitu kelas VII C, VII D dan VII E, VII F. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas, antara lain diskusi kelompok, eksperimen, presentasi, dan penugasan. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain gambar, animasi, slide power point, LKS beserta alat dan bahan praktikumnya. Dalam pelaksanaanya, terdapat kendala dan hambatan selama kegiatan PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam pengelolaan kelas yang sulit untuk dikondisikan, karena peserta didik yang terkadang ramai. Namun, hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP mengalami proses adaptasi dari SD ke SMP. Mahasiswa PPL mendapat bekal pengalaman dan gambaran nyata selama melaksanakan PPL. Kegiatan PPL dapat terlaksana dengan lancar dan sukses berkat kerjasama semua pihak. Dengan terlaksananya PPL ini diharapkan dapat menciptakan tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas