Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Integrasi dan Kemandirian Belajar Peserta Didik pada Materi Larutan Asam dan Basa di Kelas XI SMA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan integrasi dan kemandirian belajar peserta didik pada materi larutan asam dan basa kelas XI SMA yang menggunakan model PBL dan model DI. Jenis penelitian ini yaitu quasi experiment menggunakan nonequivalent posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA 6 Yogyakarta dan yang setipe yang berjumlah 208 peserta didik dan terbagi dalam 7 kelas. Sampel dalam penelitian yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 60 peserta didik. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran menggunakan model PBL, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Penentuan sampel dilakukan berdasarkan teknik cluster random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak. Kemampuan integrasi berupa kemampuan berpikir kritis dan KPS. Kemampuan berpikir kritis dan KPS diukur menggunakan tes berbentuk uraian dan kemandirian belajar diukur menggunakan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu MANKOVA dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan integrasi dan kemandirian belajar peserta didik materi larutan asam dan basa di kelas XI SMA