Seiring dengan perkembangan jaman, pengungkapan informasi diri tidak hanya terbatas melalui komunikasi tatap muka saja, tetapi sudah merambah melalui jejaring sosial. Fenomena yang terjadi saat ini adalah pemanfaatan fitur jejaring sosial oleh remaja untuk “mengumbar” berbagai pendapat, pikiran, foto, dan video yang beresiko serta tidak pantas dimuat di ranah publik. Rendahnya kontrol diri diduga menjadi salah satu faktor munculnya fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri siswa SMA Kesatrian 1 Semarang dan seberapa besar peran kontrol diri terhadap perilaku pengungkapan diri di jejaring sosial.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas X dan XI SMA Kesatrian 1 ...