IMPLIKASI PELAKSANAAN SHALAT DZUHUR BERJAMA’AH TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS X SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA

Muhammad Sholeh Hasibuan. Implikasi Pelaksanaan Shalat Dzuhur Berjama’ah Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X SMA Kolombo Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017. Shalat adalah ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah. Shalat merupakan perintah Allah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim pada umumnya. Dengan shalat dapat mendekatkan kita kepada Allah, menimbulkan perasaan tenang setelah melaksanakannya, jiwa terasa suci dan bersih serta mencegah manusia melakukan hal yang dilarang Allah. Salah satu yang rentan ikut terbawa arus adalah remaja. Selain itu, dalam hal agama pun banyak ditemukan orang yang mengerti agama tetapi masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yang dianut. Untuk itu kecerdasan sepiritual sangat penting untuk diasah agar siswa dan anak remaja lainnya dapat menjalani kehidupan dengan baik damai serta tentram dan agar membiasakan siswa mengingat tuhannya yang selalu memberikan karuniya yang luar biasa dan takterhingga jika dibuat menjadi nilai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, mengambil latar SMA Kolombo Sleman Yogyakarta. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kolombo Sleman Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik teriangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Alasan pelaksanaan shalat dzuhur berjama’ah siswa kelas X SMA Kolombo adalah a) melaksanakan perintah Allah. b) mendekatkan diri kepada Allah c) menciptakan kebersamaan diantara siswa. d) meningkatkan kecerdasan spiritual siswa. 2) implikasi pelaksanaan shalat dzuhur berjama’ah terhadap kecerdasan spiritual siswa adalah a) kemampuan bersikap fleksibel dan tanggap, b) meningkatkan rasa ingin tahu, c) menumbuhkan kesadaran diri, d) meningkatkan sikap jujur, e) meningkatkan sikap kasih sayang, f) meningkatkan sikap sabar, g) meningkatkan sikap cinta damai, h) meningkatkan sikap berjiwa besar/dermawan, i) menummbuhkan sikap empati