UPAYA MENGATASI KESULITAN SISWA DALAM BELAJAR AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA HURUF AL-QUR’AN (PBHA) DI SMA NEGERI 1 PLERET

LAZAIN JULHAM. Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa dalam Belajar Al-Qur’an Melalui Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an (PBHA) di SMA Negeri 1 Pleret. Skripsi.Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah tentang upaya guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Al-Qur’an. Sejatinya belajar Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah, perlu ada bimbingan dan arahan yang berkelanjutan agar mencapai hasil yang maksimal. Pada kenyataannya belajar Al-Qur’an di sekolah tidaklah sama dengan cara belajar yang di pesantren. Belajar Al-Qur’an di sekolah membutuhkan upaya-upaya khusus dan program-program yang ideal untuk membimbing siswa agar selalu meningkatkan kualitas bacaannya serta siswa juga bisa membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program PBHA, apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Al-Qur’an melalui program PBHA, dan bagaimana hasil setelah diterapkannya program PBHA di SMA Negeri 1 Pleret. Penelitian ini bertujuan mendeskripsiskan dan menganalisis secara kritis tentang upaya mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Al-Qur’an melalui program PBHA di SMA Negeri 1 Pleret dan bagaimana hasilnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMA Negeri 1 Pleret Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi/pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yaitu menyusun dan mengklarifikasi semua data yang sudah dikumpulkan kemudian di analisis dengan kata-kata sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan program PBHA di SMA Negeri 1 Pleret meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Ketiga kegiatan tersebut diterapkan dalam pembelajaran yang secara keseluruhan berupaya untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an siswa. (2) Upaya mengatasi kesulitan siswa dalam belajar Al-Qur’an melalui program PBHA adalah dengan: melakukan bimbingan individu, menggunakan irama murotal, penerapan strategi mengeja, tadarus Al-Qur’an setiap hari, selalu memberi motivasi, dan pemberian tugas rumah. (3) Hasil dari program PBHA yaitu: siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, siswa dapat memahami hukum bacaan Al-Qur’an, siswa dapat mengahafal surat-surat pendek juz 30, siswa dapat membaca dengan irama murotal, dan siswa terbiasa membaca Al-Qur’an setiap harinya