HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DENGAN KEDISIPLINAN GURU DI SMP PIRI NGAGLIK SLEMAN

Populasi penelitian ini adalah semua guru dan kepala sekolah SMP PIRI Ngaglik Sleman sebanyak 22 orang, karena populasi tidak banyak maka semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, metode dokumentasi, observasi, wawancaara dan metode analisa data. Analisis instrument meliputi analisis validitas dan reabilitas. Hasil analisis membuktikan dari 40 item pemyataan semua item valid, sedangkan reliabelitasnya sebesar 0,8720 untu.k kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor dan 0,8892 untuk kedisiplinan guru, dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis SD, analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Kompetensi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor berada pada kategori rata-rata cukup berdasarkan standarisasi nilai. Sedangkan kedisiplinan guru di SMP PIRI Ngaglik Sleman juga dalam rata-rata cukup berdasarkan standarisasi nilai. 2) Ada hubungan korelasi yang lemah diantara variabel kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor dengan variabel kedisiplinan guru sehingga korelasi ditiadakan. 3) Karena r hitung (0,14796) lebih kecil dari r tabel taraf -signifikan 5 % (0,423) dan 1% (0,537), maka hipotesa alternatif ditolak dan hipotesa nol diterima. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah korelasi yang positif antara kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor dengan kedisiplinan guru bukanlah merupakan korelasi positif yang meyakinkan. Hal ini berarti kedisiplinan guru di SMP PIRI Ngaglik Sleman tidak dipengaruhi oleh kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor