GERAKAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN DEMOKRASI DI INDONESIA (Studi atas Peranan HMI MPO Cabang Yogyakarta Tahun 1998-2004

Penelitian ini dilatar-belakangi oleh suatu pandangan bahwa keberadaan gerakan mahasiswa dalam konstelasi sosial-politik di negeri ini tak bisa dipandang sebelah mata. Diakui atau tidak, keberadaan mereka menjadi salah satu kekuatan yang selalu dipertimbangkan oleh berbagai kelompok kepentingan (interest group) terutama pengambil kebijakan, yakni negara. Di antara elemen-elemen gerakan mahasiswa yang memiliki pengaruh signifikan adalah gerakan mahasiswa Islam. Mereka adalah organisasi massa (Ormas) mahasiswa yang memiliki basis konstituen dan massa pendukung yang besar, salah satunya adalal1 HMI MPO Cabang Y ogyakarta, salah satu gerakan mahasiswa yang sudah mengalami proses panjang dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Islam di dalam realitas sosial khususnya Indonesia. Kelompok ini juga menjadi salah satu kelompok gerakan mahasiswa yang ikut merespon dalam proses penegakan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini hendak mengkaji mengenai konsep demokrasi menurut HMl MPO Cabang Yogyakarta, dan peranan HMl MPO Cabang Yogyakarta dalam mewujudkan tegaknya demokrasi di Indonesia, khususnya yang terjadi tahun 1998-2004. Penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptifkualitat[(ini data utamanya didapatkan dari basil observasi, interview dan dokumentasi. Dengan menggunakan pendekatan sosiologis, maka analisis dalam penelitian ini pun menggunakan pola ana/isis deskriptif, yang diarahkan untuk mendapatkan solusi masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat tertentu berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Adapun proses yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan, lalu data diolah sesuai pendekatan sekaligus dilakukan interpretasi untuk menjelaskan m1i yang terkandung dalam data. Dengan metodologi semacam ini, diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui konsep demokrasi menurut HMI MPO Cabang Y ogyaka11a, dan peranannya dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan basil penelitian, dapat disimpulkan bahwa HMI MPO tetap berasaskan Islam dengan tujuan: membentuk insan ulul albab, mempertahankan aqidah dan identitas Islam, dan ikut mewujudkan masyarakat yang baldah tayybah. Karakteristik HMI MPO berisikan unsur-unsur ideologis, yaitu komitmen tinggi terhadap Islam, aktivitasnya mengutamakan intelektual, membatasi politik praktis dan mengutmakan perkaderan. Konsep demokrasi yang digunakan HMI MPO, yaitu suatu konsep politik yang memiliki kedaulatan rakyat terbatas, karena pada esensinya kekuasaan atau kedaulatan tertinggi hanya di tangan Allah swt. Di dalam wawasan sosial, memandang masyarakat serta pola-pola interaksi yang terjadi di dalanmya, sebagai sebuah pandangan yang sangat ideologis serta sosiologis, yang menuntut adanya sebuah hubungan yang saling menghargai serta membebaskan. Nilai dasar yang membangun sistem sosial yang Islami tersebut berpangkal pada konsep tentang realitas tertinggi yaitu Allah swt. Dengan demikian, tauhid menjadi sumber segala bentuk masyarakat. Keberhasilannya sangat ditentukan oleh kualitas ijtihad dari setiap generasi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan kondisional. Selanjutnya, sebagai gerakan mahasiswa, peranan HMI MPO Cabang Y ogyakarta dalam menegakkan demokrasi di Indonesia cukup memberi nilai baik dalam kurun waktu 1998 hingga 2004 tercatat, HMI MPO Cabang Y ogyakarta telah melakukan banyak hal, baik sendiri maupun afiliasi dengan kelompok lainnya, yaitu dengan merespon berbagai persoalan aktual saat itu serta melakukan pressure atas kebijakan dan langkah-langkah pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat, diantaranya dengan menggelar aksi demonstrasi, aksi keprihatinan, aksi solida1itas, diskusi dan membuat pemyataan sikap. Apa yang dilakukan HMI MPO Cabang Y ogyakarta ini mempakan bukti nyata, bahwa gerakan mahasiswa mempunyai peranan yang cukup baik dalam proses penegakan demokrasi di Indonesia. Tidak hanya itu, gerakan yang dilakukannya pun tidak semata-mata sebagai gerakan moral, lebih dari itu juga sebagai gerakan sosial dan gerakan politik, men gin gat kepedulian HMI MPO Cabang Y ogyakarta dalam merespon masalahmasalah sosial politik yang teijadi dan berkembang di tengal1 masyarakat. Peranan HMI MPO Cabang Yogyakarta ini menjadi begitl1 penting dan berarti tatkala kelompok ini berada di tengal1 masyarakat. Begitu berartinya, sehingga sejarah perjalanan sebual1 bangsa pada kebanyakan negara di dunia telah mencatat bahwa perubal1an sosial (social change) yang terjadi hampir sebagian besar dipicu dan dipelopori oleh adanya gerakan perlawanan mahasiswa, termasuk di Indonesia, lebih khusus lagi yang teljadi di D.I. Yogyakarta