PENENTUAN KADAR VITAMIN C DALAM BUAH CIPLUKAN (PIIISALIS ANGULATA LINN.) SEBAGAI ALTERNATIF SLJMBER BELAJAR KIMIA DL MADRASAH ALIYAH

Peneiitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu periakuan terhadap kadar vitamin C yang diperoleh dalam buah ciplukan. Selain itu juga untuk mengetahui apakah proses penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber belajar kimia di Madrasah Aliyah atau MA Penelitian ini me!lggunakan metode eksperimen, dan teknik analisa vitamin C nya menggunakan Kmnn untuk analisis kuaiitatifnya dan untuk analisis kuantitatifnya dengan mentitrasi larutan sampel buah ciplukan yang telah diberi perlakuan suhu dengan larutan standar Iodin 0,0 I N dan indikator iarutan kanji. Periakuan variasi suhu yang di iakukan adaiah pada suhu 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100° C. masing-masing diulang sebanyak tiga kaii. Data yang diperoieh dianaiisis dengan anahsis data varian satu arah dan jika diperoleh beda yang signifikan dilakukan uji lanjutan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu periakua.n berpengaruh terhadap vitamin C yang diperoleh dalam buah ciplukan. Semakin tinggi suhu perlakuan, . akan semakin banyak vitamin C yang rusak sehingga diperoleh kadar vitamin C yang semakin kecii, dan semakin rendah suhu perlakuan akan semakin sedikit vitamin C yang rusak karena vitamin C akan semakin stabil sehingga diperoh ka.dar vitamin C yang semakin tinggi. Hasii penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber be]ajar kimia di Madrasah Aliyah atau SMA pada kelas X semester 2