HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER I MADRASAH ALLYAH ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2005N006

ABSTRAK Peoelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap mata pelajaran kimia dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas X semester I Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X putri yang terdiri dari dua kelas dengan siswa sebanyak 70 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dari salah satu kelas yaitu kelas c yang terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket dan soal tes prestasi. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan bermakna antara sikap terbadap prestasi belajar kimia jika lingkungan belajar dikendalikan dengan harga koefisien korelasi parsial sebesar 0,780(p0.05), Sumbangan Efektif (SE) sebesar 42,252o/odan Sumbangan Relatif sebesar 58.872%. Ada hubungan yang positif dan bermakna antara lingkungan belajar kimia terhadap pr §tasi belajar kimia jika sikap terhadap prestasi belajar dikendalikan dengan harga koefisien korelasi parsial sebesar 0,724(p0.05), Sumbangan Efektif (SE) sebesar 29,517% dan Sumbangan Relatif sebesar 41.128%.. Berdasarkan basil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada bubungan yang positif dan signifikan antara sikap terhadap mata pelajaran kimia dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar kimia siswa kelas X semester I Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 yang ditunjukkan dengan persamaan regresi y = 0,665 x, + 0,877 x2 - 84,493 dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,847, harga koefisien korelasi determinan sebesar 0,718