TRADISI CAROK DI MADURA(PERSPEKTIF ETIKA)

Masyarakat Madura menjadi sebuah fenomena tersendiri dalam khazanah kebudayaan Indonesia. Perilaku carok dalam masyarakat Madura yang memiliki tingkat religiusitas Islami yang kental adalah sebuah fenomena yang unik dan menjadi perbincangan yang hangat. Carok adalah salah satu bentuk penyimpangan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai sosial dan norma moral. Namun hal ini oleh sebagian masyarakat Madura dianggap sebagai sarana untuk meyelesaikan konflik yang teijadi. Harga diri dan nama baik merupakan nilai yang sangat mahal harganya bagi orang Madura sehingga pelecehan terhadap harga diri seseorang harus dibayar mahal walaupun nyawa sebagi taruhannya. Korelasi antara tradisi carok dengan kehidupan yang bemuansa religius (Islami) dalam masyarakat Madura adalah sebuah persoalan yang berusaha dipecahkan dengan melihat aspek adat kebiasaan yang berlaku dari sudut pandang etika. Melalui penelitian ini diharapakan: (1) dapat ditemukan dan dipahaminya hakikat carok dalam masyarakat Madura dari sudut pandang etika, (2) dapat ditemukan apa yang menjadi latar belakang terjadinya perilaku carok. Dalam penelitian terhadap budaya carok dalam masyarakat Madura ini mengunakan metode: a. deskriptif, b. interpretasi c. analisis. Metode-metode tersebut digunakan untuk memahami carok dalam pandanagan etika dan latar belakang penyebab terjadinya carok. Hasil dari penelitian ini bahwa carok bagi orang Madura merupakan wujud dari upaya menegakkan keadilan, membela hak, keluarga, dan eksistensi diri, hal yang demikian itu dikatakan sebagai tindakan yang etis, tapi disisi-sisi lain ada perilaku carok yang dikatakan imoral