PEMBELAJARAN PARTISIPATIF: KONSEP, KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NUR HIDAYATI. Pembelajaran Partisipatif: Konsep, Karakteristik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis mengenai strategi pembelajaran partisipatif dan pembelajaran PAI, yang kemudian mengkomparasikannya dengan tujuan untuk mengetahui adanya kemungkinan tidaknya implementasi strategi pembelajaran partisipatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan, dengan pendekatan hermeneutik. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi, yang bersumber pada data primer yang membahas mengenai strategi pembelajaran partisipatif. Analisa data penelitian ini adalah kualitatif dengan metode content analysis. Dan untuk menganalisa data ini penulis menggunakan pola berpikir induktif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan: secara konseptual pembelajaran partisipatif menekankan pada partisipasi aktif antara pendidik dan peserta didik mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Keterlibatan di sini menjadi kunci keberhasilan bagi proses pembelajaran partisipatif. Dengan demikian, untuk menciptakan suasana pembelajaran yang partisipatif ini, pendidik harus berperan sebagai fasilitator yang inemberikan kemudahan dalam pembelajaran, sebagai motivator dan pembimbing. Setelah dikomparasikan antara strategi pembelajaran partisipatif dan pembelajaran PAI, terdapat 5 persamaan antara keduanya, yaitu: 1. Persamaan persepsi mengenai proses pendidikan sebagai proses tiada henti untuk menggali potensi peserta didik agar lebih kreatif. 2. Sama-sama menjunjung tinggi potensi ataupun fitrah peserta didik, sehingga diupayakan penggalian potensi peserta didik baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. 3. Adanya banyak persamaan antara prinsip pembelajaran partisipatif dengan prinsip pembelajaran PAI. 4. Sama-sama berorientasikan pada pengalaman. 5. Sama-sama memiliki konsep pendidikan sepanjang hayat. Dari persamaan-persamaan tersebut, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan implementasi strategi pembelajaran partisipatif dalam pembelajaran. PAI. Implementasi ini menuntut peserta didik yang sudah memiliki kebutuhan belajar, dan perasaan memiliki sense of belonging) dan tanggung jawab (sense of responsibility) terhadap suatu pembelajaran. Dan hal ini sesuai dengan karakteristik peserta didik tingkat SMP ke atas yang secara kognitif sudah memiliki pola pikir operasional yang lebih bersifat hipotesis-abstrak serta sistematis-ilmiah dalam memecahkan masalah