ANALISIS KADAR VITAMIN C PADA BERBAGAI JENIS PEPAYA (Carica papaya L) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pepaya dan tingkat kemasakan buah terhadap kadar vitamin C pada buah pepaya. Setelah dilakukan seleksi dan modifikasi terhadap hasil penelitian, diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar kimia SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam sampel penelitian ini adalah pepaya, sedangkan sampelnya pepaya bangkok, pepaya kuning, dan pepaya jinggo. Masing-masing jenis pepaya ini diambil pepaya yang masih muda, mengkal, dan masak. Analisis kadar vitamin C dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif dengan metode iodimetri. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan ANAVA AB, jika menunjukkan beda yang signifikan dilakukan dengan uji LSDT (Lowest Significant Different Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis pepaya dan tingkat kemasakan buah memberikan pengaruh terhadap kadar vitamin C. Kadar vitamin C dinyatakan dalam mgr/100 gr buah yang dikonsumsi. Kadar vitamin C paling banyak terdapat pada pepaya bangkok dengan tingkat kemasakan mengkal yaitu sebesar 88,4209 mgr/100 gr. Hasil analisis ANAVA AB menunjukkan bahwa variasi jenis pepaya dan tingkat kemasakan buah berpengaruh nyata (F hitung > F tabel pada taraf signifikan 5 %) terhadap kadar vitamin C dan dilakukan uji lanjut LSDT. Hasil seleksi dan modifikasi terhadap penelitian ini berdasarkan Kurikulum 2004. hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar kimia SMA/MA kelas X semester 2 pada Materi Pokok Reaksi Oksidasi-Reduksi