Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan glukosa dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% terhadap produksi pigmen Monascus terhadap angkak biji durian. Sebanyak 50 g biji durian yang telah diperlakukan dan disterilisasi, diinokulasi dengan Monascus sp. KJR 2 dan diinkubasi selama 14 hari. Angkak biji durian dianalisa total kapang, kadar pigmen larut air dan kadar pigmen larut etanol. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan penambahan konsentrasi glukosa 3% menghasilkan total kapang paling tinggi (2,0 x 105) dan konsentrasi glukosa memberikan pengaruh nyata terhadap produksi pigmen yang ditambahkan maka produksi pigmen akan semakin meningkat hingga pada konsentrasi 3% namun mengalami penurunan pada ko...
Angkak atau red yeast rice merupakan produk hasil fermentasi beras oleh kapang Monascus purpureus. K...
Daya tarik produk pangan di era moderen sekarang ini tidak lepas dari peran pewarna bahan pangan. P...
Pada umumnya, pembuatan angkak menggunakan media beras karena mengandung banyak pati, namun saat in...
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan glukosa dengan konsentrasi 0%, 0,5%, ...
Kapang Monascus sp. memiliki pigmen alami, yaitu kuning, oranye, dan merah yang telah digunakan seb...
Monascus purpureus telah diupayakan ditumbuhkan pada media biji durian untuk menghasilkan angkak bi...
Angkak adalah produk fermentasi beras dari kapang Monascus sp. yang memiliki enam pigmen alami, yai...
Angkak biji durian dapat bermanfaat sebagai pewarna alami yang berpotensi sebagai antikanker, anti-h...
Monascus sp adalah kapang berfilamen yang menghasilkan pigmen berwarna oranye, kuning, dan merah da...
Angkak merupakan produk fermentasi beras oleh kapang Monascus dan umumnya digunakan sebagai pewarna...
Angkak merupakan hasil fermentasi pada media beras oleh kapang Monascus sp. yang menghasilkan pigmen...
Monascus merupakan kapang ascomycetous yang dapat menghasilkan pigmen merah, oranye dan kuning yang...
Monascus sp. merupakan kapang yang dapat menghasilkan pigmen dan berfungsi sebagai pewarna alami. B...
Monascus sp. merupakan kapang yang dapat menghasilkan pigmen berwarna oranye, kuning, dan merah yan...
Pembuatan angkak dengan menggunakan biji durian yang merupakan limbah industri pengolahan pangan den...
Angkak atau red yeast rice merupakan produk hasil fermentasi beras oleh kapang Monascus purpureus. K...
Daya tarik produk pangan di era moderen sekarang ini tidak lepas dari peran pewarna bahan pangan. P...
Pada umumnya, pembuatan angkak menggunakan media beras karena mengandung banyak pati, namun saat in...
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan glukosa dengan konsentrasi 0%, 0,5%, ...
Kapang Monascus sp. memiliki pigmen alami, yaitu kuning, oranye, dan merah yang telah digunakan seb...
Monascus purpureus telah diupayakan ditumbuhkan pada media biji durian untuk menghasilkan angkak bi...
Angkak adalah produk fermentasi beras dari kapang Monascus sp. yang memiliki enam pigmen alami, yai...
Angkak biji durian dapat bermanfaat sebagai pewarna alami yang berpotensi sebagai antikanker, anti-h...
Monascus sp adalah kapang berfilamen yang menghasilkan pigmen berwarna oranye, kuning, dan merah da...
Angkak merupakan produk fermentasi beras oleh kapang Monascus dan umumnya digunakan sebagai pewarna...
Angkak merupakan hasil fermentasi pada media beras oleh kapang Monascus sp. yang menghasilkan pigmen...
Monascus merupakan kapang ascomycetous yang dapat menghasilkan pigmen merah, oranye dan kuning yang...
Monascus sp. merupakan kapang yang dapat menghasilkan pigmen dan berfungsi sebagai pewarna alami. B...
Monascus sp. merupakan kapang yang dapat menghasilkan pigmen berwarna oranye, kuning, dan merah yan...
Pembuatan angkak dengan menggunakan biji durian yang merupakan limbah industri pengolahan pangan den...
Angkak atau red yeast rice merupakan produk hasil fermentasi beras oleh kapang Monascus purpureus. K...
Daya tarik produk pangan di era moderen sekarang ini tidak lepas dari peran pewarna bahan pangan. P...
Pada umumnya, pembuatan angkak menggunakan media beras karena mengandung banyak pati, namun saat in...