Pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur lansia di rumah usiawan Panti Surya Surabaya

Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh manusia. Gangguan tidur dapat mengakibatkan masalah serius bahkan menurunkan kualitas hidup. Hal ini sering terjadi pada lansia yang berdampak pada menurunnya kualitas tidur. Terapi merendam kaki dengan air hangat dapat memperbaiki mikrosirkulasi pembuluh darah dan vasodilatasi sehingga menimbulkan efek relaksasi yang dilanjutkan dengan peningkatan sekresi melatonin sehingga meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Intervensi diberikan selama 9 hari berturut-turut termasuk pre test dan post test. Pengukuran skor kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil analisis uji Wilcoxon Sign Test, didapatkan P-value 0,000, menjelaskan ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur lansia. Terapi rendam kaki air hangat akan menstimulasi saraf-saraf yang dihantarkan ke kornus posterior kemudian dilanjutkan ke medulla spinalis dan radiks dorsalis, selanjutnya ke ventro basal thalamus dan masuk ke batang otak, yang tepatnya didaerah raafe bagian bawah pons dan medulla, disinilah terjadi proses sofarifik (ingin tidur). Setelah terjadi proses fisiologi tidur kualitas tidur pada lansia dapat meningkat