Analisis pengaruh profitabilitas, rasio biaya, inflasi, dan SWBI terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabah di bank Muamalat Indonesia

Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank Islam disebut juga dengan Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga, tetapi memakai sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil Bank Syariah memakai akad mudharabah. Dalam tingkat bagi hasil pada Bank Syariah biasanya ada faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi untuk menyimpan dananya pada Bank Syariah ,juga digunakan untuk mengukur kinerja suatu bank. Salah satunya faktor internal adalah Profitabilitas yang merupakan indikator paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank,dan untuk faktor eksternal yaitu salah satunya Inflasi yang mana banyak dikatakan Inflasi menjadi salah satu faktor masyarakat untuk menabung di Bank Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh Profitabilitas (ROA), Rasio Biaya (BOPO), Inflasi dan SWBI terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabahBank Muamalat Indonesia . objek penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas (ROA), Rasio Biaya (BOPO), Inflasi dan SWBI secara per individu (partial) maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2015. Di dalam penelitian ini penulisan menggunakan metode pebelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan triwulan dari Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2015 yang dipeoleh dari website resmi. Analisis hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis) karena terdapat dua model persamaan (substruktur) dengan bantuan progam aplikasi IBM SPSS 16.00. dan menggunakan teknik purposive sampling Metode ini digunkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu uji t, uji F dan uji R2. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa variabel ROA, BOPO dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabah sebesar 0,303, 0,334, dan 0,497 yang berarti berada diatas α sebesar 0,05.Sedangkan variabel SWBI berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabah Bank Muamalat Indonesia sebesar 0,000 yang berarti berada dibawah α sebesar 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa ROA, BOPO, Inflasi dan SWBI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabah Bank Muamalat Indonesia dengan tingkat signifikan 0,000.parsial (uji t) pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa variabel ROA, BOPO dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil tabungan mudharabah sebesar 0,303, 0,334, dan 0,497 yang berarti berada diatas α sebesar 0,05. Nilai adjusted R2 dalam model regresi ini diperoleh sebesar 0,710. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independent yaitu ROA, BOPO, Inflasi dan SWBI terhadap variabel dependen (TBH) sebesar 71,0% sedangkan sisanya 29,0% dipengaruhi oleh faktor lain