Analisis kreativitas guru dalam mengembangkan keterampilan berfikir kreatif siswa kelas V pada pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Raudlatul Mubtadiin Kaliaman Kembang Jepara tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru dalam mengembangkan keterampilan berfikir kreatif siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesi di kelas V di MI Raudlatul Mubtadiin Kaliaman Kembang Jepara. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V di MI Raudlatul Mubtadiin Kaliaman Kembang Jepara? (2) Bagaiman kreativitas guru dalam mengembangkan keterampilan berfikir kreatif siswa kelas V pada pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Raudlatul Mubtadiin Kaliaman Kembang Jepara? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi untuk menjelaskan fenomena atau situasi tertentu guna mengumpulkan data yang relevan untuk dikaji dalam penelitian ini. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis. Dalam menganalisis, penulis menggunakan angka untuk mengetahui sejauh mana ktreativitas yang dimiliki guru dan siswa. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah pertama, proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang mencakup tiga tahapan yaitu, pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Krativitas guru Bahasa Indonesia sudah cukup baik, hanya saja referensi yang digunakan hanya sebatas buku serba-serbi bahasa Indonesia saja. Media yang digunakan juga masih sangat minim, yaitu hanya menggunakan buku pegangan guru saja, serta metode pembelajaran yang digunakan masih sangat umum, tetapi sesuai denga materi yang dipelajari. Kedua, siswa sudah mampu membuat karya tulis dengan baik dengan bahasa dan paragraf yang masih sederhana. Siswa sudah mampu membuat kesimpulan cerita, membuat kalimat sapaan, membuat laporan hasil pengamatan atau kunjungan dan membuat pertanyaan yang berhubungan dengan cerita yang telah dipaparkan. Kondisi kelas tidak kondusif tetapi para siswa tetap aktif dan tanggap terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Rata-rata siswa sudah mampu mengaplikasikan materi yang diajarkan dalam suatu karangan sederhana. Dalam proses belajar mengajar, kreativitas guru sangatlah penting. Guru harus kreatif dalam memilih dan memadukan metode ataupun media pembelajaran. Pemilihan metode dan media harus sesuai dengan materi dan karakteristik dari peserta didiknya, dengan begitu peserta didik akan mudah dalam memahami materi. Karena tujuan dari pembelajaran dapat dikatakan berhasil, apabila siswa mampu memahami dan menerapkan materi dengan secara baik dan benar