STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN (Studi di Kelurahan Tomoni Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur)

2017ABSTRAK \ud ISRAYANTI. Strategi Komunikasi Dalam Mengimplementasikan \ud Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Pada Program Nasional \ud Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi di Kelurahan \ud Tomoni Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur), (Dibimbing oleh Jeanny \ud Maria Fatimah dan Rahman Saeni). \ud Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui strategi komunikasi \ud dalam mengimplementasikan kegiatan SPP pada PNPM mandiri perdesaan di \ud Kelurahan Tomoni Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur; (2) untuk \ud mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan \ud kegiatan SPP pada PNPM mandiri perdesaan di Kelurahan Tomoni Kecamatan \ud Tomoni Kabupaten Luwu Timur. \ud Penilitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tomoni Kecamatan Tomoni \ud Kabupaten Luwu Timur. Adapun informan penelitian ini adalah pihak pengelola \ud kegiatan serta pelaku-pelaku yang terlibat dalam kegiatan SPP dan masyarakat \ud penerima manfaat kegiatan SPP. Informan penelitian ditentukan secara purposive \ud sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Tipe penelitian ini bersifat \ud deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dan data \ud sekundernya dikumpulkan melalui hasil studi pustaka yang terkait dengan \ud penelitian. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya disajikan didalam hasil \ud penelitian dan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak pengelola dan pelaku-pelaku \ud yang terlibat dalam kegiatan SPP di Kelurahan Tomoni Kecamatan Tomoni \ud Kabupaten Luwu Timur telah melaksanakan beberapa langkah dalam \ud merumuskan strategi komunikasi dimulai dari mengenal khalayak, menyusun \ud pesan, menetapkan metode, pemilihan penggunaan media hingga peranan \ud komunikator. Kemudian terkait dengan permasalahan penunggakan pada \ud kelompok SPP di Kelurahan Tomoni dalam penelitian ditemukan bahwa ada \ud beberapa hal penyebab terjadinya yaitu banyaknya lembaga keuangan yang \ud berdiri, kurangnya controling dari pemerintah setempat terhadap masyarakat \ud penerima manfaat kegiatan SPP, tidak intensnya pertemua kelompok diadakan \ud dan kurangnya pemahaman dari masyarakat terkait dengan program yang \ud dijalankan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada beberapa faktor pendukung \ud dan penghambat selama proses pengimplementasian kegiatan SPP. Faktor \ud pendukungnya dapat dilihat dari dukungan pemerintah baik itu kabupaten, \ud kecamatan maupun desa, dukungan financial dan tentunya antusiasme masyarakat \ud dalam berpartisipasi. Sementara untuk faktor penghambatnya yaitu keterlambatan \ud pencairan dana dan pembuatan laporan, ketidakaktifan dari pelaku-pelaku yang \ud terkait dalam kegiatan SPP, serta susahnya penjadwalan kegiatan untuk \ud masyarakat