ANALISIS PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI DESA BENTENG TELLUE KECAMATAN AMALI KABUPATEN BONE TAHUN 2015

2017INTISARI \ud ROSTINA, Nomor Pokok E12113505, Program Studi Ilmu Pemerintahan, \ud Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan \ud Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Menyusun Skripsi dengan judul: \ud ???Analisis Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak Di Desa \ud Benteng Tellue Kecamatan Amali Kabupaten Bone Tahun 2015???, di \ud bawah bimbingan Dr. Hj. Nurlinah, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. \ud Jayadi Nas, M.Si sebagai pembimbbing II. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiaman penyelenggaraan \ud Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bone, Mulai dari tahapan \ud persiapan, pencalonan hingga pemungutan suara, dari tahapan dijadikan \ud penulis sebagai tolak ukur sebagaimana proses yang berlangsung selama \ud pemilihan, serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam \ud pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bone. \ud Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu \ud suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh melalui hasil wawancara, \ud observasi dan dokumentasi. Dengan cara mengorganisasikan data kedalam \ud kategori, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, sehingga dapat \ud ditarik kesimpulan dan dalam pembacaannya mudah dipahami. \ud Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bone berjalan \ud sesuai dengan prosedur tetapi perlu lebih teliti lagi dalam melakukan \ud pemeriksaan terhadap persyaratan calon yang meliputi verifikasi dan \ud klarifikasi kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan. Sementara \ud tingkat partisipasi Pemilihan Kepala Desa secara menyeluruh diseluruh \ud wilayah Kabupaten Bone juga sangat Besar terkhusus di Desa Benteng \ud Telllue Kecamatan Amali. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten \ud Bone khususnya di Desa Benteng Tellue Kecamatan Amali penulis anggap \ud telah berjalan demokratis. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pemilihan \ud yaitu, tingginya tingkat partisipasi masyarakat, Besarnya peran pemerintah \ud daerah dalam pelaksanaan pilkades, kemudian faktor penghambat \ud pelaksanaan pemilihan yaitu anggaran yang masih kurang, Undang-Undang \ud yang perlu diperbaiki, Sumber Daya Manusia Masih terbatas, dan proses \ud penyelenggaraan yang sentralistik. \ud Kata kunci: Penyelenggaraan, Pemilihan, Pemilihan Kepala Desa \ud Serenta