ANALISIS MINERAL (Cu, Pb DAN Cd) SERTA UJI BIO-FISIKA KIMIA MADU ASAL KEC. KINDANG BULUKUMBA

Madu merupakan produk alam yang dihasilkan oleh lebah yang mengandung bahan gizi yang sangat esensial. Madu bukan hanya merupakan bahan pemanis, atau penyedap makanan, tetapi sering pula digunakan untuk obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu asal Kecamatan Kindang Bulukumba. Kandungan mineral pada madu merupakan salah satu faktor penentu kualitas madu, untuk itu dilakukan analisis mineral (tembaga, timbal dan kadmium) serta uji bio-fisika kimia dengan instrumen ICP-OES. Konsentrasi mineral tembaga, timbal dan kadmium pada madu secara berurutan adalah 0,018mg/L, 0,008mg/L dan 0,048mg/L dengan nilai parameter uji bio-fisika kimia madu adalah; kadar abu 0,26%; kadar air 19,69%; DHL 0,41mS/cm; keasaman 22,06meq/kg; pH 4,43; protein 7,19%; lemak 0,1301%; karbohidrat 77,55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu asal Kindang memiliki kualitas sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan International Honey Commission