Analisis penerapan dan pelaporan akuntansi biaya lingkungan: Study pada PT. Carma Wira Jatim Pasuruan

INDONESIA: Akuntansi lingkungan sangat penting untuk diterapkan terutama bagi perusahaan yang menghasilkan limbah cukup tinggi, terutama mengenai alokasi biaya lingkungan. Kurangnya standar pengalokasian biaya lingkungan membuat entitas bisnis memiliki kriteria pelaporan yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terkait proses penerapan dan pelaporan biaya lingkungan ke dalam laporan keuangan PT. Carma Wira Jatim. Dari latar belakang ini, peneliti menyusun judul “Analisis Penerapan dan Pelaporan Akuntansi Biaya Lingkungan (Study pada PT. Carma Wira Jatim Pasuruan)”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana tujuanya adalah menggambarkan secara sistematis penerapan dan pelaporan akuntansi biaya lingkungan pada PT. Carma Wira Jatim. Subjek penelitian mengenai deteksi biaya lingkungan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data terbagi menjadi 4 tahap : pengumpulan data, analisis data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan biaya-biaya yang berhubungan dengan kualitas lingkungan hidup sebagai upaya pencegahan kerusakan lingkungan akibat proses produksi namun biaya-biaya tersebut belum di identifikasi secara khusus oleh instansi seperti teory Hassen dan Mowen. Perusahaan mengukur biaya lingkungan dengan menggunakan satuan moneter yang sudah ditetapkan sebelumnya dan sebesar cos yang dikeluarkan. Perusahaan mengakui biaya lingkungan sebagai biaya apabila telah menerima manfaat dari kegiatan yang berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Biaya lingkungan disajikan bersama-sama dengan akun yang berhubungan dengan proses produksi yaitu pada beban pokok penjualan dan beban administrasi dan umum dalam laporan laba rugi perusahaan dan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. ENGLISH: Environmental accounting is very important to implement, especially for companies that produce waste in high intensity, especially regarding the allocation of environmental costs. Lack of environmental cost allocation standard makes business entities have different reporting criteria. The purpose of this study was to analyze the application and reporting process related to environmental costs in the financial report of PT. Carma Wira Jatim. From this background, researchers compiled the title " Analisys of The Implementation and Report of Environmnetal cost accounting (Study at PT. Carma Wira Jatim Pasuruan)". This research is a qualitative research with descriptive approach where the aim is systematically describe the implementation and reporting of environmental costs accounting at PT. Carma Wira Jatim. Research Subject is on the detection of environmental costs. The data used are primary and secondary data. The data analysis is divided into four stages: data collection, data analysis, presentation of data, drawing conclusions. Results from the study showed that the company has issued the costs associated with environmental quality as prevention effort of environmental damage caused by the production process but these costs have not been identified specifically by agencies such as the theory of Hassen and Mowen. The Company measures the cost of the environment by using monetary units that have been defined previously and amounted the cost issued. The Company admitted the environmental cost as an expense when the environmental costs have benefited from activities that affect the quality of the environment. Environmental costs are presented together with the accounts related to the production process, namely the cost of goods sold and general and administrative expenses in the company's income statement and disclosed in the notes to the financial statements