Studi komparasi tentang ketentuan kafaáh menurut golongan jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan pendapat Hanafiyah

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pendapat Jemaat Ahmadiyah Indonesia mengenai ketentuan kafa'ah dalam pernikahan? Bagaimana pendapat Hanafiyah mengenai ketentuan kafa'ah dalam pernikahan? dan apa persamaan dan perbedaan antara pandangan Ahmadiyah dan Hanafiyah mengenai ketentuan kafa'ah? Data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks (text reading) dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pendapat Ahmadiyah dan Hanafiyah terdapat persamaan terkait kafa'ah dalam pernikahan di antaranya, bahwa Nasab, Harta, Agama (al-din) merupakan aspek yang dipertimbangkan dalam ketentuan kafa'ah. Kemudian bahwa bagi wanita baligh dan berakal yaitu boleh menikahkan dirinya tanpa mendapat izin orang tuanya dengan syarat terdapat kafa'ah pada laki-lakinya