Pembentuk spiritual narapidana melalui manajemen waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya

Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana menejemen waktu dan dampak apa saja yang ditimbulkan dengan adanya manajemen waktu terhadap pembentukan spiritual penghuni dan mantan narapidana Rumah Tahanan Kelas I Surabaya Tujuan penelitiannya adalah untuk menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu mengetahui dampak manajemen waktu yang dibuat di dalam Rumah Tahanan Kelas I Surabaya dan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya manajemen waktu terhadap penghuni dan mantan narapida. Dengan menggunakan Pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan data yang masuk dengan huruf bukan angka Jenis penelitian menggunakan model Deskriptif yakni mendeskripsikan data dengan maksud untuk memaparkan dan menggambarkan keadaan atau fenomena sebagaimana fakta di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Manajemen Waktu yang diberlakukan mempunyai dampak yang positif terhadap narapidana. Hal ini sesuai dengan teori manajemen waktu yang mana kebiasaan atau aturan yang diberlakukan dapat merubah perilaku seseorang menjadi lebih terarah. Kemudian dari beberapa subjek atau responden yang diangkat sebagai sampel hampir rata-rata diantaranya merasakan adanya perubahan dalam diri masing-masing, dan mereka merasa bisa belajar lebih terkait tentang keagamaan