Perbaikan Produktivitas pada Perusahaan Karton dengan Metode Omax di PT. Satriagraha Sempurna, Surabaya

Pengukuran Produktivitas merupakan bal penting yang harus dilakukan di setiap perusahaan. Melalui pengukuran produktivitas suatu perusahaan dapat mengctahui indeks pertumbuban usahanya dari waktu ke waktu dan dapat melakukan upaya perbaibn yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas. PT. Satriagraha Sempuma ada1ah salab satu perusahaan yang bergerak di bidallg industri lwton yang sedaog berupaya untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas yang telah dicapai selama ini. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan matrik OMAX, karena matrik OMAX fleksibel temadap .kriteria-kriteria produktivitas yang akan diukur, sekaligus juga dapat mengkombinasikan seluruh kriteria yang penting bagi perusahaan, data yang diperoleh sulit dilwantifikasikan dalam satuan nilai uang, selain itu matrik Omaxjup sederbaDa dan mudab dipabami oleh perusahaan. Hasil pengukuran produktivitas menunjukkan bahwa produktivitas perusahaan bertluktuasi. Setelah dilakukan analisis terbadap basil pengukuran, maka diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi peNbaban nilai produktivitas antara lain: rendahnya ltualitas produk karena banyaknya c:acat, baoyaknya karyawan yang absen, tingginya waktu Breakdowt4 tingginya waktu Set-Up clan pemakaian baban ba1w yang kurang efisien. Indeks produktivitas yang rendah ada pada periode 3 yaitu sebesar -0,2S, sedangkan indeks produktivitas tertinggi dicapai pada periode 14 dengan niJai pencapaian sebesar 0,079. Tindakan perbaikan yang dilakukan antara lain dengan melakukan pengawasan kinerja karyawan oleh kepala n:umgan, pembersihan mesin secara berkala, pemberian perlatiabanoleh operator yang ahli daJam menjaJanbn mes~ peogecekan dan pemotoogan ~ pemberiao bonus. Setelah dilakukan perbaikan, maka produktivitas perusahaan kembali diukur untuk mengetahui apakah usaha perbaikan yq diimplementasikan berbasil atau tidak. Nilai produktivitas setelab implementasi adalah sebesar 9,26 (periode 13) dan 10 (periode 14), scbelumnya adalah sebesar 2,40 (periode 12). Melalui basil pengukuran ulang procluktivitas selama dua periode im.plementasi diketahui babwa ada peningbh!n produktivitas perusahaan masing-masing sebesar 208,69% dari periode 12 daD sebesar 7,98% dari periode 13