Studi Kasus terhadap Seorang Pengedar Ilegal Narkotika dan Psikotropika

Semakin tingginya angka penggunaan ilegal narkotika dan psikotropika tidak terlepas dari peran pengedar ilegal narkotika dan psikotropika yang sering disebut bandar narkoba. Terdapat pengaruh timbal balik antara menggunakan secara ilegal dan mengedarkan narkotika dan psikotropika, sehingga seringkali dijumpai pengedar narkotika dan psikotropika yang juga merupakan pengguna ilegal narkotika dan psikotropika. Dalam penelitian studi kasus ini, akan diungkap mengenai kehidupan seorang pengedar ilegal narkotika dan psikotropika yang tidak menggunakan secara ilegal narkotika dan psikotropika, meskipun subyek memenuhi sebagian besar kriteria dan kesempatan untuk menggunakan secara ilega1 narkotika dan psikotropika menurut beberapa penelitian terdahulu (Hawari 1991; Ivvaty 2003; dan Robson 1994). Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan latar belakang S sebelum menjadi pengedar ilegal narkotika dan psikotropika, proses yang dialami S sampai ia menjadi seorang pengedar ilegal narkotika dan psikotropika, mendeskripsikan peredaran ilegal narkotika dan psikotropika yang dilakukan oleh S, menggambarkan penghayatan S terhadap pekerjaannya tesebut, serta mendeskripsikan penyebab S tidak meggunakan secar ilegal narkotika dan psikotropika. Subyek penelitian berjumlah satu orang. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan teknik analisis tematik setelah data terlebih dulu dikoding Dari hasil penelitian diketahui bahwa interaksi antar pengalaman masa lalu, adanya model yang memberikan pengetahuan kepada S mengenai konsekuensi negatif penyalahgunaan narkotika dan psikotropika secara ilegal, serta faktor kepribadian S, merupakan penyebab S tidak menggunakan secara ilegal narkotika dan psikotropika. Di samping itu, peredaran narkotika dan psikotropika secara ilegal yang dilakukan S dapat dideskripsikan. Oleh karena itu untuk mencegah penggunaan ilegal narkotika dan psikotropika, dapat digunakan metode: pengalaman langsung pengaruh buruk dari penggunaan ilegal narkotika dan psikotropika (tanpa ikut menggunakan secara ilegal), pembelajaran melalui observasi model yang mengalami hidup buruk karena menggunakan secara illegal narkotika dan psikotropika, dan pemberian pujian atau penghargaan hila sampai saat ini orang-orang yang dikenal, tidak menggunakan secara ilegal narkotika dan psikotropika